Senin, 07 Januari 2019

MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Suatu lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan formal memiliki keinginan untuk menjelaskan, memaparkan serta menerapkan bentuk pendidikan yang menurutnya memiliki kapabilitas dan layak untuk digunakan pada zaman sekarang. Manajemen pendidikan untuk saat ini merupakan hal yang harus diprioritaskan untuk kelangsungan pendidikan, secara garis besar merupakan bentuk pendidikan yang harus memiliki karakter sehingga menghasilkan output yang diinginkan, ini disebabkan karena perkembangan pendidikan semakin lama terus menurun dari segi kualitas maupun hasilnya, dari kenyataan yang ada, sekarang ini banyak institusi pendidikan yang belum memiliki manajemen yang bagus dalam pengelolaan pendidikannya. Pendidikan harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk menghasilkan keluaran berkualitas dan mampu berorientasi secara maksimal di zaman sekarang. Agar ketercapaian dari keinginan lembaga pendidikan yang bisa menghasilkan output berkualitas, maka kualitas dan hasil dari lembaga pendidikan perlu pengorganisasian dalam lembaga tersebut, dimana didalamnya harus terdapat manajemen yang pasti.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di dalamnya mengandung transformasi pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan, di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dari generasi ke generasi.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dan arti penting Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM)?
2.      Apa saja arah dan tujuan Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM)?
3.      Apa saja macam-macam Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM)?

4.        Apa pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM)?
5.        Apa manfaat Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM)?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dan arti penting Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM).
2.      Untuk mengetahui arah dan tujuan Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM).
3.      Untuk mengetahui macam-macam Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM).
4.        Untuk mengetahui pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM).
5.        Untuk mengetahui manfaat Sistem Informasi Manajemen Sekolah/Madrasah (SIMM).














BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Menurut Encyclopedia Americana manajemen merupakan "the art of coordinating the elements of factors of production towards the achievement of the purposes of an organization", yaitu suatu seni untuk mengkoordinir sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Sementara itu Mamduh mendefinisikan manajemen sebagai “sebuah proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi”. Sehingga manajemen sendiri adalah proses yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Pendidikan merupakan setiap proses di mana seseorang memperoleh pengetahuan (knowledge acquisition), mengembangkan kemampuan/keterampilan (skills developments) sikap atau mengubah sikap (attitute change). Sehingga keadaan yang terjadi merupakan proses transformasi anak didik agar mencapai hal tertentu sebagai akibat proses pendidikan yang diikutinya. Sebagai bagian dari masyarakat, pendidikan memiliki fungsi ganda yaitu fungsi sosial dan fungsi individual. Fungsi sosialnya untuk membantu setiap individu menjadi anggota masyarakat yang lebih efektif dengan memberikan pengalaman kolektif masa lalu dan sekarang, sedangkan fungsi individualnya untuk memungkinkan seorang menempuh hidup yang lebih memuaskan dan lebih produktif dengan menyiapkannya untuk menghadapi masa depan (pengalaman baru). Fungsi tersebut dapat dilakukan secara formal seperti yang terjadi di berbagai lembaga pendidikan melalui berbagai kontak dengan media informasi seperti buku, surat kabar, majalah, TV, radio dan sebagainya.
Manajemen pendidikan merupakan suatu proses untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya pendidikan seperti guru, sarana dan prasarana pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan.
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe (1999) sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Sedang menurut Bodnar dan HopWood (1993) system informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
Sistem informasi manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau strategi bisnis. Sistem informasi manajemen digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi.
1.      Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
2.      Konsep dasar informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.
3.      Konsep dasar sistem informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
4.      Konsep dasar sistem informasi manajemen sekolah
Mengingat lembaga pendidikan di Indonesia merupakan organisasi yang memiliki orientasi ganda (multiple oriented), yaitu organisasi yang berorientasi sosial dan orientasi bisnis. Orientasi sosial pendidikan bertujuan meningkatkan kecerdasan bangsa sedangkan orientasi bisnis pendidikan dalam mempertahankan eksistensi maupun operasionalnya harus memiliki dana yang cukup memadai. Dengan demikian lembaga pendidikan tersebut akan menghasilkan lulusan (outcomes) yang berkualitas. Gambaran sistem informasi sekolah yang dibutuhkan di Indonesia idealnya adalah bagaimana para pengambil keputusan dapat dengan mudah mencari informasi sebagai bahan dalam proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
Dalam menghadapi globalisasi, dunia pendidikan Indonesia khusunya sekolah harus secepatnya berbenah diri dalam meningkatkan sistem informasi guna menunjang daya saing sumber daya manusia yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Sistem informasi yang akan diciptakan harus seimbang antara infrastruktur teknologi yang tersedia dengan kemampuan sumber daya manusianya, sehingga tidak terjadi ketimpangan yang sangat jauh dan sistem informasi tidak dapat terwujud secara signifikan dalam menunjang kuantitas maupun kualitas pendidikan secara mendasar. Sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut, oleh karena itu manajemen pendidikan dalam perkembangannya memerlukan apa yang dikenal dengan Good Management Practice untuk pengelolaannya. Tetapi pada prakteknya, Good management practice dalam pendidikan masih merupakan suatu hal yang samar-samar. Banyak penyelenggara pendidikan yang beranggapan bahwa manajemen pendidikan bukanlah suatu hal yang penting, karena kesalahan persepsi yang menganggap bahwa domain manajemen adalah bisnis.
B.     Tujuan Sistem Informasi Manajemen Sekolah
1.      Bagi pihak sekolah
a.       Memperudah proses pengelolaan data akademik dan non akademik.
b.      Menyediakan suatu laporan perkembangan siswa dalam proses pengajaran.
c.       Menyediakan suatu laporan perkembangan pengajar dalam kegiatan pembelajaran.
d.      Menjadi panduan untuk membuat peraturan sekolah.
e.       Berperan sebagai sarana komunikasi antara masyarakat dan orang tua siswa tanpa     batasan waktu dan tempat.
f.       Menjadi media promosi yang memperkenalkan sekolah.
g.      Sebagai sarana perluasan informasi / pengetahuan.
h.      Bagi pihak orang tua siswa
i.        Mempermudah orang tua dalam memonitor perkembangan anak (siswa) di sekolah.
2.      Bagi siswa
a.       Menyediakan suatu media bagi siswa untuk memantau perkembangan baik dari sisi akademik maupun non akademik.
b.      Membantu siswa dalam memperoleh informasi mengenai mata pelajaran yang disajikan di sekolah dan meningkatkan prestasi siswa melalui database bahan pelajaran dan soal latihan.
c.       Membantu siswa dalam persiapan sebelum memasuki jenjang pendidikan   selanjutnya, merencanakan karir, dan mengembangkan kemampuan sosial atas dasar informasi dan  pengetahuan akan dirinya sendiri, sekolah, linkungan kerja, dan masyarakat.
C.    Macam-macam Sistem Informasi Manajemen Sekolah
1.      Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
a.       Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.   Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
b.      Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara bersama- sama. Contoh : sistem informasi perguruan tinggi.
c.       Sistem informasi antarorganisasi, sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. Contoh : eCommerce
2.      Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.
Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional
a.       Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
3.      Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan yang Tersedia
Sistem Pemrosesan Transaksi atau SPT (transaction processing system)Fungsi SPT adalah untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Fokus utama SPT adalah data transaksi.
Contoh :
Yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
D.    Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah
1.      Dalam mengembangkan SIM sekolah berbasis TI dari unsur hardware dengan melakukan penyesuaian komputer dengan perkembangan TI dan membangun jaringan komputer yang dikenal dengan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Sebagai contoh peremajaan komputer yang sesuai dengan perkembangan IT adalah prosessor Core 2 Duo, mainboard, RAM 1 GB, Hardisk 120 GB atau di atasnya, monitor LCD dan lain-lain.
Untuk pengembangan perangkat keras ada beberapa persyaratan perangkat keras yang memenuhi perkembangan teknologi informasi termasuk dalam implementasi LAN, intranet, dan internet. Adapun persyaratan tersebut adalah sebagai berikut: (1) (1) Komputer dengan kecepatan tinggi (minimal Processor Duo Corehard disc 80 GB, RAM 1 GB, motherboard, dan lain-lain), (2) Kapasistas saluran yang memadai (penggunaan kabel LAN dengan kabel UTP dan fiber optic), (3) Pemasangan perangkat keras harus memenuhi standar, misalnya pemasangan kabel LAN maksimal 100 meter harus dihubungkan dengan switch (terminal kabel LAN), (4) Kemampuan untuk komunikasi data dan pengoperasian on line dengan penggunaan sistem LAN, intranet daninternet, (5) Pemasangan router untuk sistem keamanan dan pencegah terjadinya konflik IP address, (6) Kemampuan besar untuk menyimpan data, yaitu penggunaan hard disk dengan space besar (80 GB), flash disc 1 GBdan lain-lain, (7) Model jaringan dengan sistem terdistribusi dengan keunggulan: jika terdapat kerusakan dapat dilokalisir karena adanya sub server sebagai penyimpan data cadangan,(8) Penyesuaian manajemen jaringan dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan organisasi. Selain itu, membangun jaringan komputer perlu dilakukan di sekolah-sekolah untuk mendukung kelancaran implementasi SIM sekolah berbasis TI.
2.      Dalam mengembangkan SIM sekolah berbasis TI dari unsur software dengan memperbaharui perangkat lunak yang sesuai dengan perkembangan TI, yaitu perangkat lunak yang berbasis windows dan web. Perangkat lunak tersebut meliputi perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Sebagai contoh perangkat lunak sistem yang sesuai dengan perkembangan TI adalahWindows2000 for server, Linux, NT, XP Profesional, XP HomeOracle, dan lain-lain. Untuk perangkat lunak aplikasi contohnya adalah Microsoft Office, CorelDRAWmain manager, Borland Delphi, SPSS, dan lain-lain.
E.     Manfaat Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Manfaat Sistem Informasi Manajemen bagi sekolah, antara lain :
1.      Mempermudah proses penjadwalan.
2.      Memperkenalkan dunia IT secara dini kepada siswa.
3.      Pengelolaan Kepegawaian akan semakin mudah dan cepat.
4.      Informasi alumni, siswa lulus, siswa DO, siswa meninggal dunia akan tercatat data Historynya.
5.      Bagian administrasi, Kepala Sekolah akan semakin mudah menyusun rencana  jangka pendek, jangka panjang, untuk meningkatkan Mutu Sekolah.
6.      Mempermudah proses akumulasi nilai ; nilai harian, nilai tengah semester, nilai   akhir semester.
7.      Pembuatan transkip nilai baik berupa raport maupun print out biasa,
Wali kelas dapat mengontrol hasil akademik siswanya secara mudah dan cepat.
8.      Laporan Keuangan akan otomatis terbentuk, dan disesuaikan dengan kebutuhan Pembukuan Sekolah.
9.      Proses penerimaan siswa baru akan semakin cepat dan akurat.
10.  Informasi quota penerimaan dan nilai minimal akan selalu Real Time dihadapan Wali  Murid.
11.  Rangking berdasarkan Nilai dan jurnal informasi penerimaan siswa baru akan otomatis terbentuk.
12.  Laporan statistik berdasarkan Nilai, Jenis Kelamin, Umur, Pekerjaan, Orang Tua, Alamat asal akan terbentuk otomatis.
13.  Mempermudah proses penyusunan laporan yang diminta oleh pihak DINAS    PENDIDIKAN.




















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen Sekolah merupakan perpaduan antara sumber daya   dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Yang bertujuan sebagai upaya memfasilitasi siswa untuk membuat, memonitor, dan mengelola rencana pendidikan, karir, dan pengembangan sosial pribadi oleh dirinya sendiri.
B.     Saran
Saya menyadari akan kekurangan dalam makalah ini. Jadi saya harapkan kritik yang membangun dari anda sekalian, agar saya dapat lebih baik lagi dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kalian.












DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/ditaanggiwibia/sistem-informasi-manajemen-sekolah-53652005
http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html#sthash.4XiLKGwD.dpuf






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lestarikan Budaya Tradisional, Warga Desa Pakong dan Desa Bicorong adakan Lomba Layang-Layang Hias

PAKONG - Mukhtar membuka secara langsung mengenai gelaran lomba layang-layang dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-77. Dalam rangka memer...